Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahun Baru Islam 2021: Amal Yang Dianjurkan

Tahun Baru Islam 2021: Amal Yang Dianjurkan

Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 hijriah jatuh di hari Selasa 10 agustus 2021. Untuk tanggal merah hari libur Tahun Baru Hijriah sendiri ialah H+1 atau persisnya di tanggal 11 Agustus 2021.

Ini seturut dengan ketetapan dalam SKB 3 Menteri Nomor 642 tahun 2020 mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021 yang ditandatangi 18 Juni 2021.

SKB 3 Menteri ini mengatakan jika tanggal merah atau hari libur Tahun Baru Islam tidak jatuh pada 10 Agustus, tetapi hari Rabu 11 Agustus 2021.

Muharam terhitung bulan yang diagungkan. Seperti dikutip nu.or.id karena sangat mulianya, bulan ini dipanggil dengan syahrullah (bulan Allah). Muharam disebutkan mulia karena didalamnya ada ibadah sunah yang paling disarankan untuk melakukan.

1. Berpuasa Asyura

Ibadah sunah yang diartikan adalah puasa. Kesunahan puasa pada bulan Muharam didasari pada hadits kisah Abu Hurairah: "Seorang tiba menjumpai Rasulullah SAW, dia menanyakan, ‘Setelah Ramadan, puasa pada bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yakni bulan yang kalian sebutkan dengan Muharam," (HR Ibnu Majah).

Dalam hadis kisah Muslim disebut seperti berikut. "Puasa yang paling penting sesudah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharam."

Puasa Asyura atau puasa sunnah yang sudah dilakukan di tanggal 10 Muharam jatuh pada Kamis 19 Agustus 2021. Ibadah ini jadi lebih sempurna saat dilaksanakan pada 8, 9, dan 10 Muharam.

Hadits sebagai dasar beribadah puasa sunnah itu diriwayatkan oleh Abu Qatadah ra, Rasulullah bersabda, "Saya mengharap pada Allah dengan puasa Asyura ini bisa hapus dosa sepanjang satu tahun sebelumnya." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Ibnu Abbas ra berbicara "Saya tak pernah menyaksikan Rasulullah, berusaha keras untuk puasa di suatu hari melampaui yang lain terkecuali di hari ini, yakni hari as Syura dan bulan Ramadhan." (H.R. Bukhari dan Muslim).

2. Bersedekah di Bulan Muharram

Bersedekah terhitung satu diantara ibadah sunah yang disarankan di bulan Muharram. Sebagai tahun baru untuk umat Islam, Muharram telah dipandang seperti hari raya. Oleh karenanya, untuk rayakannya bisa dilaksanakan dengan bersedekah.

Dalam kitab Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah cerita KH Sholeh Darat disebut: "Jika awalnya Muharram ialah tahun anyarnya semua umat Islam. Adapun tanggal 10 Muharram ialah 'Hari Raya' yang dipakai untuk berbahagia dengan shadaqah."

3. Mawas diri Diri (muhasabah)

Ibadah yang lain ialah muhasabah atau mawas diri. Ini perlu dikerjakan oleh tiap muslim.

Rasulullah bersabda: "Orang yang pintar ialah orang yang hitung-hitung amal baik (dan selalu berasa kurang) dan beramal saleh sebagai penyiapan hadapi kematian".

Penggantian tahun pasti bukan sekedar jadi penggantian kalender saja, tetapi bisa menjadi peringatan untuk umat islam berkenaan ibadah apa yang telah dilaksanakan pada tahun kemarin, dan apa yang bakal dilaksanakan esok.

"Hai beberapa orang yang memiliki iman, bertakwalah ke Allah dan sebaiknya Tiap diri memerhatikan apa yang sudah dibuatnya untuk hari besok (akhirat); dan bertakwalah ke Allah, Sebenarnya Allah Maha ketahui apa yang kamu lakukan. (QS. Al Hasyr: 18).

Ayat ini mengingatkan untuk menilai tindakan yang sudah dilaksanakan di periode lalu supaya ibadah yang sudah dilakukan di masa datang makin bertambah, sebagai perbekalan pada hari akhir.

Beribadah sunah yang lain disarankan untuk dibanyakin sepanjang bulan Muharram ialah sholat, menyambung bersilahturahmi, membaca surah Al-Ikhlas sekitar 1.000 kali, dan lain-lain. Saran ini diterangkan dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur kreasi As-Syaikh Abdul Hamid.

Posting Komentar untuk "Tahun Baru Islam 2021: Amal Yang Dianjurkan"