Kisah Wanita Sholehah Yang Ditolak Masuk Surga

TintaSantri.com – Kali ini ngadmin akan menyajikan sebuah tulisan tentang kisah wanita sholehah yang ditolak masuk surga. Semoga tulisan ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada kita untuk selalu berbuat kebaikan tanpa tercampuri keburukan. Berikut kisah wanita sholehah yang ditolak masuk surga.

Dahulu kala, hiduplah seorang wanita sholehah yang rajin beribadah kepada Allah SWT, dalam kesehariannya ia rajin melaksanakan salat malam, rajin berpuasa, gemar bersedekah dan beramal Shaleh. Meskipun amal ibadah wanita itu banyak, di akhir hayatnya wanita itu malah dijebloskan Allah masuk kedalam neraka selama 70 tahun.

Penyebab wanita itu masuk neraka, ternyata karena ia suka menyakiti tetangganya dengan lisannya. Semasa hidup wanita itu, suka mengumbar kata atau berita yang menjelekkan tetangga menyakiti tetangga dan lain sebagainya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. dahulu para sahabat pernah berkata kepada Rasulullah SAW.  “wahai Rasulullah! sesungguhnya Fulanah adalah seorang wanita yang rajin mendirikan sholat malam, gemar berpuasa di siang hari, mengerjakan kebaikan dan bersedekah tapi sering menyakiti tetangganya dengan lisannya”. Rasulullah SAW berkata:  “Tidak ada kebaikan padanya, ia termasuk penghuni neraka”. Para sahabat berkata lagi: “Fulanah yang lainnya hanya menjaga shalat wajib dan bersedekah dengan beberapa potong keju, tapi tak pernah menyakiti seorang pun”. Rasulullah SAW berkata: “Dia adalah penghuni surga”

Selain itu, ada kisah wanita lain yang juga dijebloskan ke neraka dan berikut kisah lengkapnya. Dahulu kala, ada seorang wanita di sebuah perkampungan, dalam kesehariannya, wanita itu hidup berdampingan dengan seekor kucing. Seperti yang kita tahu, kucing merupakan salah satu hewan yang suka bergaul dengan manusia, namun berbeda dengan wanita dalam kisah ini. Nampaknya wanita itu tidak begitu suka dengan keberadaan kucing itu. Ia kemudian mengurung kucing itu dalam sebuah kurungan, kemudian kucing itu dizaliimi dan disiksa oleh wanita itu, kucing malang itu diikat dan dikurung sepanjang hari.

Malangnya lagi, kucing itu tidak diberi makan dan minum, bahkan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Hal ini menyebabkan si kucing merasa kelaparan dan kehausan. Kucing itu terus merasa tersiksa siang dan malam. Beberapa kali, ia meluapkan rasa lapar dan hausnya dengan terus mengeong, dengan harapan ada orang yang mau menolongnya. Meskipun si wanita berulangkali mendengarkan kucing yang ia kurung, mengeong ia malah cuek dan membiarkannya. Akhirnya, Setelah sekian lama suara meongan kucing semakin lemah, semakin mengecil dan akhirnya hilang, karena tidak ada kekuatan untuk bertahan hidup, hingga akhirnya, kucing malang itu mati. Kucing itu telah merasakan penyiksaan yang dilakukan wanita kejam itu, hingga merenggut nyawanya.

Setelah kucing itu mati, kemudian si kucing itu mengadukan nasibnya kepada Allah SWT, ia mengaddukan perbuatan manusia yang telah menyiksanya, hingga ia mati kelaparan, perbuatan biadab itu telah dilakukan oleh seorang wanita yang telah mengurungnya hingga kelaparan. Allah SWT menerima pengaduan dari kucing malang itu, setiap perbuatan buruk yang dilakukan manusia terhadap makhluk hidup di muka bumi ini, pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal kelak di akhirat, tidak terkecuali dengan nasib si wanita kejam tadi. Setelah wanita itu meninggal dunia, Allah SWT menjebloskannya ke dalam neraka yang sangat panas, bahkan Rasulullah SAW, mengisahkan bahwa wanita itu, disiksa dalam neraka, ia menerima azab yang cukup pedih, untuk menebus segala kedzaliman dan dosanya.

Wanita itu menjadi buruan, kucing - kucing mencakar wajah dan tubuh wanita itu di dalam neraka, kucing-kucing neraka itu, berusaha mengejar-ngejar si wanita menyiksanya dan mengurungnya, agar tetap di neraka. Dan inilah azab untuk orang yang suka menyakiti sesama makhluk hidup.

Itulah kisah wanita sholehah yang ditolak masuk surga yang bisa ngadmin sajikan, semoga setelah membaca kisah wanita sholehah yang ditolak masuk surga, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Amin