Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata Begini Tata Cara Wudhu Yang Benar

TATA CARA WUDHU YANG BENAR

Wudhu bisa disebutkan sebagai pintu masuk dalam melaksanakan ibadah. karenanya penting bagi kita untuk memahami tata cara wudhu yang benar.
kenapa wudhu disebut pintu masuk ibadah? karena Sebagian besar penerapan beribadah menyarankan wudhu lebih dulu, walau berlainan hukumnya. 
Wudhu hukumnya wajib jika akan melakukan shalat, thawaf, i'tikaf dan membaca /menggenggam Al-Qur'an. 
Wudhu hukumnya sunnah jika akan kumpul dengan istri, akan tidur dan dalam seluruh kesempatan. Dengan demikian sangat penting bagi kita untuk memahami tata cara wudhu yang benar

Oleh karenanya, secara syar'i wudhu tempati status paling penting dalam beribadah. Sah-tidaknya sebuah beribadah bergantung dari wudhunya. 

Dan syah tidaknya sebuah wudhu sangat bergantung pengetahuan seorang akan subtansi wudhu tersebut, mulai fardhunya wudhu, sunnahnya wudhu dan beberapa hal yang menggagalkan wudhu.

tata cara wudhu yang benar harus seusai dengan Fardhunya wudhu yang ada enam: Pertama niat dengan membersihkan muka. Ke-2 mencuci muka. Ke-3 mencuci kedua tangan s/d kedua siku. Ke-4 menyeka sebagian kepala. Ke-5 mencuci kedua kaki s/d kedua mata kaki. Ke enam urut sama sesuai apa yang sudah tertera di atas dari awal sampai ke enam. 

Semua harus dikerjakan apabila ada yang tertinggal, jadi wudhunya tidak syah. Berikut yang diartikan dengan fardhu. Fardhu ialah segala hal yang perlu dikerjakan dan akan menyebabkan luruh (tidak syah) bila ditinggal satu diantaranya.

Pertama mengenai niat. Semua penerapan beribadah harus dibarengi dengan niat. Niat sebagai fardhu pertama untuk semua wujud beribadah, sholat, puasa, zakat, haji dan beragam beribadah yang lain. agar wudhu yang benar maka harus didahului niat, sebagaimana hadits nabi berikut

إنما الأعمال بالنيات

Maknanya: bahwasanya semua amal harus dibarengi dengan niat.

Al-Mawardi mendifinisikan niat dengan qasdu syai'in muqtarinan bifi'lihi. Yakni berencana melakukan suatu hal bersamaan dengan realisasinya. Oleh karenanya punya niat dalam wudhu harus dibarengkan dengan realisasinya yakni saat mencuci muka. 

Karena mencuci muka sebagai hal pertama kali yang dilaksanakan dalam berwudhu. Seperti niat sholat yang perlu bersamaan dengan penyuaraan takbiratul ihram (Allahu Besar).

Ke-2 mengenai mencuci muka. Yang diartikan mencuci muka ialah mencuci semua bagian muka. Batas muka terhampar di antara dua telinga dan memanjang di antara tempat tumbuhnya rambut kepala sampai bawah dagu tempat tumbuhnya rambut jenggot. 

agar wudhu sesuai dengan cara wudhu yang benar, maka Bila ada botak di kepala, yang banyak rambut tipis, maka botak itu harus turut dicuci, karena terhitung dalam bagian muka.

Ke-3 membersihkan kedua tangan s/d kedua siku. Maknanya membersihkan dengan meratakan air ke seluruh kulit tangan dimulai dari ujung kuku, antara jemari sampai kedua siku, termasuk rambut yang tumbuh di atas kulit. 

Begitupun beragam kotoran yang melekat di atas kulit, seperti cat atau tinta, semuanya wajib di hilangkan lebih dulu. Karena merintangi kulit dari air wudhu.

Ke-4 menyeka sebagian kepala. Misalkan menyeka semua bagian kepala tidak ada apa-apa, atau membasuhnya bisa bahkan juga sekadar tempelkan telapak tangan yang sudah dibasahi sama air ke atas kepala tanpa gerakkan tangan bisa.

Ke-5 membersihkan kedua kaki s/d kedua mata kaki. Termasuk antara jemari, dan beragam hal yang berada di atas kulit kaki seperti rambut yang tumbuh di kulit kaki.

Dan ke enam ialah melakukan semua fardhunya wudhu di atas secara urut. Bila tidak urut, maka wudhunya dipandang tidak syah, apa lagi sampai lupakan satu diantara kelimanya.

Adapun membersihkan telapak tangan, menyeka telinga, berkumur, dan mengulang tigakali dalam tiap perbuatannya sebagai sunnah wudhu.

Itulah pembahasan tata cara wudhu yang benar, semoga kita dapat mempelajari serta mengimplementasikannya dengan baik.

Posting Komentar untuk "Ternyata Begini Tata Cara Wudhu Yang Benar"