PERDALAM PENGETAHUAN MENGENAI AGAMA

Banyak sekali ayat dalam al Qur`an yang menekankan pentingnya pengetahuan agama, dalam islam al Qur`anditurunkan sebagai pedoman untuk memperdalam pengetahuan agama.

diantara ayat - ayat tersebut adalah

Dan, tidak sepantasnya untuk beberapa orang yang Mukmin itu pergi semua (ke medan perang). Kenapa dari setiap kelompok dari mereka sebagian orang tidak pergi untuk perdalam pengetahuan mereka mengenai agama dan untuk berikan teguran ke kaumnya jika mereka sudah kembali agar mereka itu bisa jaga dirinya. [QS at-Taubah(9):122].

Ayat di atas menjelaskan mengenai keutamaan perdalam mengenai pengetahuan agama. Tetapi, realita memperlihatkan, ketertarikan dan motivasi untuk belajar pengetahuan agama secara resmi benar-benar rendah dibanding pengetahuan duniawi.

Kita sabar dan tekun untuk belajar pengetahuan duniawi di kursi sekolah, semenjak sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Cukup banyak antara kita yang mendalaminya sampai ke luar negeri.

Pengetahuan agama banyak cabangnya dan mendalam, mencakup semua faktor kehidupan dunia dan kehidupan yang utama, yakni akhirat.

Pada sekolah umum memang ada kurikulum pelajaran agama, tapi dengan jatah jam pelajaran benar-benar kecil.

Untuk orangtua yang arif dan ingin memberikan perbekalan agama yang kuat ke anak, umumnya memberinya tambahan pengajaran di luar jam sekolah, misalkan belajar dasar pengetahuan agama dan belajar baca Alquran lewat instansi pengajaran yang kapabel.

"Dan demikian, Kami sudah menurunkannya (Alquran) sebagai ketentuan (yang betul) dengan bahasa Arab. [QS ar-Ra'd(13):37]. Mayoritas dari kita kemungkinan bisa membaca Alquran dengan jenjang kekuatan yang lain bila merujuk pada kepenguasaan pengetahuan tajwid.

Hal yang lain penting ialah belajar bahasa Arab, bahasa yang digunakan dalam Alquran supaya kita lebih gampang lakukan tadabur Alquran dan pelajari beberapa buku referensi khusus yang berbahasa Arab.

Siapa saja diinginkan kebaikan oleh Allah karena itu Allah memberinya padanya pengetahuan mengenai agama.' (HR Bukhari dan Muslim). Pengetahuan mengenai agama dapat diraih lewat tingkatan proses belajar.

Sedang, proses belajar yang khusus ialah lewat pengajaran resmi. Selainnya lajur pengajaran resmi, ada fasilitas untuk belajar agama yang paling terbuka luas dan bermacam.

Banyak majelis taklim mushola atau majelis taklim perkantoran yang teratur melangsungkan acara pengajian, beberapa media tv dan radio.

Beberapa koran dan majalah dengan teratur menyuguhkan rubrik keagamaan, disamping itu ada majalah dan tabloid mengenai agama.

Melalui lajur internet kita terhubung media untuk evaluasi pengetahuan agama terhitung diskusi bertanya jawab didalamnya.

Sebagai bahan referensi, kita dapat mendapat buku mengenai pengetahuan agama pada harga dapat dijangkau atau dapat mengambil pustaka electronic dengan gratis. Bahkan juga, sekarang ini sosial media dipakai sebagai fasilitas untuk belajar pengetahuan agama.

Dengan begitu, tidak ada argumen tidak untuk belajar pengetahuan agama. Tetapi, supaya bisa didapat pengetahuan dan pengetahuan yang betul harus ada pembina yang kapabel dalam sektor pengetahuan agama.

Mudah-mudahan kita dapat istiqamah untuk selalu belajar pengetahuan agama secara berkaitan dan stabil menerapkannya di kehidupan. Wallahua'lam.