Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FAKTA-FAKTA PEMERINTAH RI TIDAK BERANGKATKAN JEMAAH HAJI 2021

 Fakta-fakta Pemerintah RI Tidak Berangkatkan Jemaah Haji 2021

Setelah membahas nasib Haji 2021 bagi para kandidat jemaah Indonesia, pemerintah Indonesia menegaskan kembali tak akan memberangkatkan haji ke Tanah Suci seumpama tahun lalu. "Menetapkan abolisi keberangkatan ibadah haji pada ibadah haji 1441 H/2021 bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya," ujar Gus Yaqut. Gus Yaqut mengatakan, pemerintah gotong royong sudah merencanakan haji sejak 24 Desember 2020 dengan membentuk tim krisis haji di masa pandemi COVID-19. 

Fakta-fakta Pemerintah RI Tidak Berangkatkan Jemaah Haji 2021 (1)

Tim ini melakukan diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi dan merencanakan segala sesuatu untuk memberangkatkan jemaah haji. "Bahwa selaku respon pandemi COVID-19 dalam skala setempat dan global pemerintah Arab Saudi belum memanggil pemerintah Indonesia untuk membahas dan tanda tangani kesepahaman tentang antisipasi ibadah haji tahun 1442 H/2021 M," ujarnya. Pertimbangan yang lain merupakan ibadah haji wajib bagi umat Islam yang dapat secara ekonomi dan fisik, serta terjaminnya kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji selama berada di embarkasih, di perjalanan, dan di Arab Saudi. "Bahwa kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji sebagaimana dimaksud dalam karakter a terancam oleh pandemi COVID-19 beserta varian barunya yang melanda nyaris seluruh negara di dunia tergolong di Indonesia dan Arab Saudi," ucap Gus Yaqut membaca poin b isi Keputusan Menag 660/2021. "Komisi VIII sebagaimana dalam rapat terakhir dengan Pak Menag menyaksikan keadaan kontemporer bahwa dengan berat hati kami sepakat dengan banyak pertimbangan yang disampaikan tadi bahwa haji tahun ini, negara kita, atau bangsa yang kita cintai ini belum bisa mengantarkan kandidat jemaah hajinya," kata Yandri. "Kami sampaikan pada seluruh rakyat Indonesia kalau ada hoaks atau ada isu yang tak benar, misalkan ada isu menyodorkan haji tidak ada tahun ini alasannya merupakan ada utang Indonesia ke Arab Saudi itu ternyata isu bohong, tak benar sama sekali," tegasnya. Yenny Wahid meminta doa terhadap seluruh penduduk biar Arab Saudi bisa memamerkan kuota haji 2021 terhadap jemaah Indonesia. "Jadi duit jemaah aman, dana haji kondusif bisa diambil kembali atau bisa tetap di BPKH untuk kita perhitungkan nanti jikalau ada pemberangkatan ibadah haji," tegasnya. "Baik reguler atau jemaah haji khusus yang sudah melunasi ongkos haji akan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan di 1443 Hijriah atau 2023 Masehi," ujarnya.



Posting Komentar untuk "FAKTA-FAKTA PEMERINTAH RI TIDAK BERANGKATKAN JEMAAH HAJI 2021"