KEUTAMAAN DOA
Menurut al imam hujjatul islam al ghozaliy tidak ada hal yang lebih
mulya bagi lisan setelah membaca al Quran kecuali berdzikir kepada Allah dan
menyampaikan permintaan atau berdoa kepada Allah SWT. Memandang keutamaan doa
yang demikian besar kami tertarik untuk mengutip ayat dan hadits yang
menjelaskan tentang keutamaan doa.
QS. Al Baqoroh 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ
الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ
يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran
KEUTAMAAN DOA |
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ
يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahannam dalam keadaan hina dina"
QS. Al A`rof 55
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ
الْمُعْتَدِينَ
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan
berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas
Dari beberapa ayat yang disebut
di atas, bisa disimpulkan bahwa, Allah sangat suka pada hambanya yang mau
berdo`a, bahkan secara tersirat orang yang tidak mau berdo`a termasuk orang
yang sombong.
Nabi SAW bersabda doa adalah otak
(inti) dari ibadah
وروى أبو هريرة أنه صلى الله عليه وسلم قال " ليس شيء أكرم على الله
عز وجل من الدعاء "
Abu hurairah meriwayatkan Nabi SAW
bersabda: tidak ada sesuatu yang lebih mulya menurut Allah daripada doa
وقال صلى الله عليه وسلم " إن العبد لا يخطئه من الدعاء إحدى ثلاث:
إما ذنب يغفر له وإما خير يعجل له وإما خير يدخر له "
Nabi SAW bersada: sesungguhnya
seorang hamba yang berdo`a tidak akan lepas dari salah satu dari tiga hal 1)
dosa yang terampuni, 2) kebaikan yang disegerakan, atau 3) kebaikan yang
disimpan.
وقال أبو ذر رضي الله عنه: يكفي من الدعاء مع البر ما يكفي الطعام من
الملح.
Abu dzarrin r.a berkata : doa dan
kebaikan sudah cukup, seperti halnya makanan yang tidak butuh garam
وقال صلى الله عليه وسلم " سلوا الله تعالى
من فضله فإن الله تعالى يحب أن يسأل وأفضل العبادة انتظار الفرج "
Nabi SAW bersabda : mintalah pada
Allah SWT dari keutamaannya, karena Allah suka diminta dan ibadah yang paling
utama adalah menantikan kenyamanan
Demikian keutamaan doa yang dapat kami tulis.
SEMOGA BERMANFAAT
Posting Komentar untuk "KEUTAMAAN DOA"