Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

INSPIRASI DARI SOPIR ANGKOT

INSPIRASI SOPIR ANGKOT

Beberapa hari yang lalu, beredar di beberapa WAG (Whatsapp Group) sebuah cerita yang cukup menginspirasi. Isinya begini



SOPIR ANGKOT

Sopir² angkot saling menyalip berebut penumpang...

Tak jauh didepan angkot yg kutumpangi seorang ibu &
3 orang anaknya berdiri ditepi jalan...

Setiap angkot yang berhenti & berbicara dengan si ibu, langsung melaju kembali, hal ini terus terulang berkali-kali...

Saat angkot yg kutumpangi berhenti, siibu bertanya :

“Dik, lewat terminal bis ya?”
Sopir menjawab : *“Ya bu”*.

Si ibu tak segera naik, berkata lirih :

“Tapi saya ber-3 dengan anak-anak tidak punya ongkos.”

Sambil tersenyum, sopir itu menjawab :
“Tidak apa-apa bu, naik saja"

Si ibu tampak ragu, sang sopir mengulangi perkataannya :

“Ayo bu, naik saja, tidak apa-apa.”

Disaat angkot lain berlomba mencari penumpang mengejar setoran, sopir yang satu ini rela 4 seat kursinya digratiskan...

Sampai diterminal bis, 4 orang penumpang itu pun turun, dan mengucapkan terima kasih kepada sang sopir.

Namun dibelakang ibu itu, ada seorang penumpang pria turun dan membayar *Rp. 50.000,-*

Ketika Sopir akan memberi kembalian, pria itu berkata :

“ Untuk Ongkosku dan 4 orang penumpang tadi... “Teruslah jadi orang baik ya dik”, kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu...

“Seorang ibu yg jujur...”
“Seorang sopir yg baik hati...”
“Seorang penumpang yg dermawan...”

Mereka saling mendukung dalam berbuat kebaikan...

"Hidup ini hanya sekali dan begitu singkat, *Marilah kita terus berbuat baik*, jangan berhenti dan jangan pernah merasa lelah untuk berbuat kebajikan...

“ Tidak perlu harus kaya baru melakukan kebaikan ... ”
Allah punya rencana yang terbaik dan indah pada waktunya.

Dari cerita itu, saya teringat dawoh yang sering disampaikan guru saya “pokok obah insya Allah mamah”  
حرّÙƒ يدك رزقك الله
Gerakkan tanganmu, maka Allah akan memberimu rizki.

Kita tidak pernah tahu datangnya rizki dari jalan yang mana, hanya saja kita tetap harus berusaha untuk menjemput rizki.

Secara nalar, sopir angkot tadi tidak mungkin mendapat upah dengan membawa ibu yang tidak punya ongkos tadi. Bisa saja dia meninggalkan si ibu dan mencari penumpang yang lebih potensial untuk mendatangkan bayaran bagi dirinya, namun semua itu ia abaikan dengan keyakinan Allah akan menggantinya. Karena perbuatan sopir angkot itu termasuk sedekah. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya. dan ternyata iapun tetap mendapat bayaran dan tetap bisa membantu ibu dan anak - anaknya.

semoga bermanfaat

MALANG, 09-01-2019 pagi hari








Posting Komentar untuk "INSPIRASI DARI SOPIR ANGKOT"